Setiap mahasiswa
perguruan tinggi, dalam masa akhir studi akan membuat skripsi sebagai salah
satu syarat untuk mencapai gelar kesarjanaan. Banyak mahasiswa yang kebingungan
ketika harus mulai membuat skripsi, baik dalam pemilihan judul, penulisan isi
skripsi, maupun dalam analisis data. Tulisan ini, tanpa bermaksud menggurui,
mencoba sedikit berbagi pengalaman dalam proses pembuatan skripsi.
Pada pembuatan skripsi,
maka mahasiswa harus melakukan sebuah penelitian untuk kemudian diambil suatu
kesimpulan yang dibuktikan secara ilmiah. Penelitian merupakan sebuah kegiatan
yang disusun secara sistematis untuk memecahkan masalah. Berdasarkan hal tersebut,
maka sistematika skripsi disesuaikan dengan tahap-tahap proses penelitian. Agar
mahasiswa dapat membuat skripsi secara baik, maka terlebih dahulu harus
dikuasai sistematika skripsi secara umum.
Mengacu pada tahapan
penelitian, maka pada tahap awal peneliti menemukan suatu masalah. Masalah
biasanya merupakan gap antara kondisi yang riil dengan kondisi yang ideal, atau
adanya suatu fenomena yang menarik perhatian. Misalnya, dalam suatu sekolah
yang mempunyai sarana dan prasarana lengkap, seharusnya dapat mencapai prestasi
belajar yang baik, akan tetapi pada kenyataannya prestasi belajarnya belum
memuaskan. Contoh lain misalnya, dalam suatu wilayah banyak pemuka agama dan
sarana ibadah, akan tetapi dalam wilayah tersebut, juga banyak ditemukan kasus
kenakalan remaja.
Permasalahan tersebut
kemudian dituangkan dalam latar belakang masalah. Berdasarkan latar belakang
masalah, maka dapat diidentifikasikan permasalahan dalam skripsi. Apabila
terlalu luas, maka permasalahan perlu dibatasi agar penelitian dapat dilakukan
lebih fokus. Berdasarkan identifikasi masalah, maka dapat dirumuskan masalah,
dan kemudian dapat ditetapkan tujuan penelitian. Setelah tujuan penelitian
diketahui, maka dapat diketahui manfaat dari penelitian tersebut. Berdasarkan
uraian di atas, maka sistematika skripsi pada Bab 1 umumnya adalah pendahuluan
yang berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
Setelah diketahui
permasalahan dalam skripsi, maka selanjutnya dilakukan penyusunan landasan
teori dalam bab 2, sebagai acuan teori untuk melakukan memecahkan masalah pada
penelitian. Biasanya landasan teori, diuraikan secara sistematis teori-teori
yang berkaitan dengan variabel yang diteliti, dimulai dari variabel bebas. Kemudian
dapat ditambahkan penelitian-penelitian terdahulu yang relevan dari jurnal yang
dipublikasikan sebagai justifikasi hubungan atau pengaruh antar variabel.
Setelah landasan teori dan penelitian yang relevan dideskripsikan perlu juga
disusun kerangka berpikir, yang merupakan konsep hubungan antar variabel
berdasarkan argumentasi dan pendapat peneliti. Tentu saja argumentasi tersebut
harus didasarkan pada teori-teori yang ada. Berdasarkan kerangka berpikir
tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis yang merupakan dugaan sementara
adanya hubungan atau pengaruh antar variabel.
Setelah diketahui
hipotesis, maka perlu dipikirkan bagaimana metodologi penelitian untuk menjawab
hipotesis yang telah ditetapkan tersebut, sehingga bab selanjutnya adalah
metode penelitian. Dalam metode penelitian ditentukan populasi dan sampel yang
menjadi target penelitian. Dirumuskan definisi operasional, yaitu definisi
variabel dengan tegas, sehingga menjadi faktor-faktort yang dapat diukur.
Secara ilmiah definisi operasional digunakan menjadi dasar dalam pengumpulan
data sehingga tidak terjadi bias terhadap data apa yang diambil. Selain itu, maka
ditentukan teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian. Setelah itu
ditentukan teknik analisis data berdasarkan tujuan dan jenis data penelitian.
Langkah selanjutnya
adalah melakukan penelitian berdasarkan instrumen yang telah dibuat. Hasil
penelitian kemudian ditabulasi dan dianalisis untuk menguji hipotesis yang
diajukan, dan kemudian dibahas. Setelah diuji hipotesis dan dibahas, maka
kemudian bab selanjutnya adalah kesimpulan dan saran. Apabila mengacu pada
definisi penelitian, maka harus diperhatikan bahwa kesimpulan harus sesuai dan
bisa menjawab permasalahan yang dituliskan di rumusan masalah. Adapun saran
diharapkan operasional dan dapat dilakukan, dan berkaitan dengan kesimpulan
yang didapatkan dari hasil penelitian.
mksh infonya pak, sangat bermanfaat sekali kalau mau nyusun skripsi
BalasHapussami2 bu ..
BalasHapus