Menonton televisi (TV) sudah merupakan kebiasaan
sehari-hari hingga waktu luang sering hanya dimanfaatkan untuk menonton
televisi. Kebanyakan pengguna televisi adalah anak-anak yang berinteraksi
dengan televisi dengan pasif, bahkan sering kali terhanyut dan terpaku dalam
menikmati tayangan televisi. Informasi mengenai efek negatif dan
positif menonton TV, dapat menjadi panduan bagi orang tua untuk bersikap
terhadap anak ketika menonton TV. Kali ini saya ingin berbagai informasi mengenai efek
positif dan negatif televisi.
Televisi
sebagai sebuah media, tentu mempunyai efek yang negatif dan positif khususnya
bagi anak-anak. Beberapa efek positif TV diantaranya adalah sebagai berikut :
1.
Membantu proses belajar membaca
Televisi
da!am menyajikan hal bentuk visual pada dasarnya telah mempermudah anak-anak
mengenal huruf dan penampilan visual dalam bentuk benda yang belum mereka
kenal.
2.
Merupakan kacamata dunia sekitar
TV
dapat memenuhi keingintahuan tentang segala sesuatu diseputar kehidupan baik
yang dekat maupun yang jauh.
3.
Penunjang dalam pelajaran sekolah khususnya
dalam hal pengetahuan umum
TV
banyak menyajikan berbagai pengetahuan umum yang dapat menunjang pelajaran di
sekolah.
4.
Memperkaya pengalaman hidup
Televisi memungkinkan anak mengalami berbagai hal tanpa harus merasakannya
sendiri.
Selain efek positif
di atas, TV juga mempunyai efek yang negatif buat anak, yaitu :
1.
Mendorong anak mendapatkan dan mencapai
sesuatu selekas mungkin (instantly)
Dilayar
TV, segala sesuatu berjalan cepat. Gaya televisi memang mengharuskan kecepatan
itu. Segalanya serba seketika. Hitungan yang berlaku dalam tayangan televisi
adalah detik. Jadi, semua tampak cepat.
2.
Mendorong anak kurang menghargai proses
televisi
memberondong anak dengan berbagai macam hiburan, kejadian pada momen-momen
tertentu, pribadi-pribadi yang digandrungi, yang semua itu didapatkan dengan
tanpa harus bersusah payah. Ini mendorong anak untuk kurang menghargai proses
ini, bahkan dapat menimbulkan kecenderungan ingin mendapatkan sesuatu lewat
jalan pintas.
3.
Kurang
dapat membedakan khayalan dengan kenyataan
Kemampuan berpikir anak yang masih amat sederhana, memungkinkan
anak cenderung menganggap apa saja yang ada di layar televisi adalah sesuatu
hal yang nyata.
4.
Mengajarkan anak perilaku kekerasan
Tontonan
TV yang berbau kekerasan yang sering dilihat anak, dikhawatirkan akan
mengajarkan anak perilaku kekerasan dalam kehidupan sehari-hari.
5.
Mengurangi
perhatian dan minat pelajaran
Keasyikan pada televisi akan berpengaruh pada minat dan
perhatian anak pada pelajaran di sekolah.
6.
Meningkatkan kesenangan terhadap hal-hal
keduniaan
TV
seringkali menampilkan tokoh dan watak yang umumnya mencerminkan hal-hal yang
menjadi obsesi pemirsa (yang indah rupawan, ganteng, kaya, bahagia, dan
sebagainya), sehingga dapat meningkatkan kesenangan terhadap hal-hal yang
sifatnya keduniawian.
Proporsi
efek negatif dan positif TV bagi anak tentu saja sangat tergantung dari content acara yang ada pada stasiun TV.
Apabila TV banyak menyajikan acara-acara yang kurang mendidik dan hanya
semata-mata bersifat hiburan, tentu saja efek negatif menjadi lebih menonjol.
Sebaliknya, apabila TV lebih banyak acara yang mendidik, tentu saja efek
positif TV menjadi lebih menonjol.
===
semoga bermanfaat ===
Pertamax mas Isnaeni :)
BalasHapusSekarang orang tua juga harus proaktif untuk memilih acara TV yang cocok untuk konsumsi anak-anaknya mas.
karena banyak sekali tayangan2 TV yang kurang pantas ditonton anak-anak
Betul sekali mas, peran orang tua sangat penting di sini ..
Hapusdimanapun peran orang tua juga penting kok mas, contonya nih ya...anak lagi nyeberang jalan tanpa tolah toleh, kalau ndak dimarahi bapak atau ibunya bisa keterusan ituh..
Hapussekarang kita ngomongin TV, mas Agus...
Hapuslho hei kopiku aku taruh dimana ya?
Sudah disruput cak Agus .. hehehe
Hapusbiasanya negativnya anak sedikit malas dengan adanya YV mas
BalasHapusBetul, efeknya terhadap minat belajar juga turun drastis, kalau terlalu banyak menonton TV
Hapusmakan pun juga malas, apalagi mandi
Hapussekali lagi.. peran orang tua harus diperhatikan...
Hapusndulang dan ngedusi ya kang Budi .. hehe
Hapusyang pasti maghrib sampai mereka belajar, kita harus matiin ya Mas.
BalasHapusSepakat kang, nyong biasane juga kaya kuwe, khususe nek pas sinau soale mesti ngganggu ..
Hapusinyong manut bae lah..aja klalen mampir nang rita
Hapussetuju.. sama dengan disini, kang zach
HapusBisa dikatakan sebagian besar acara televisi sekarang tidak mendidik anak. Mereka hanya mengejar rating terus di pasangi iklan. Mereka juga tidak perduli dengan jam tayang yang disajikan.
BalasHapusSudah sedemikian parahkah televisi di indonesia
Memang sangat disayangkan, akhir-akhir ini begitu terasa kalau televisi hanya berorientasi profit, dan kurang dalam hal-hal yang sifatnya mendidik
Hapuskalau bisa mmemang harus selalu di kontrol ya mas anak-anak saat nonton tv, supaya bisa aman :)
BalasHapusBetul sekali mbak, peran orang tua besar banget dalam hal ini
Hapusdr pengamatan saya negatif dan positifnya tv masih lebih banyak negatifnya. butuh peran dan kerja keras ortu utk itu.
BalasHapusBetul mas, akhir-akhir ini content TV tambah parah, semata-mata ngejar profit
Hapusprofit berapa mas ? saya ikut dong ?
Hapusayo kita bikin stasiun tv yuk.... kan profitnya gede...
HapusKalau cak Agus tertariknya bikin stasiun kereta ..
HapusSebenarnya kalau menurut saya sih tinggal acara apa yang di pertontonkan untuk anak kalau itu brrsifat mendidik pasti baik tapi kalau sudah bersifat keras atau unsur negatif harus ada bimbingan orang tua
BalasHapusBetul mbak, intinya memang pada pengendalian orang tua terhadap kegiatan anak menonton TV
Hapussaya ikut menyimak saja soalnya saya jarang sekali menonton TV, lebih sering membaca berita ketimbang menonton.
BalasHapusMonggo, silahkan mas disimak ..
Hapussaya juga suka membaca.. membaca komik.... hehehe
HapusAsal selektif aja sob buat milih acara yang tepat Mas :)
BalasHapusBetul, orang tua harus selektif mengarahkan dan mendampingi anak dalam menonton TV
HapusIa Mas, ujungnya acara tivi yang disalahin, padahal sebenarnya orang tua yang membiarkan anak nonton acara tivi yang tidak layak di tonton untuk anak kecil :)
HapusMasalahnya, acara TV-nya sekarang juga kurang mendidik mas .. hehe
HapusSebenarnya memang televisi itu ada banyak hal negatif, apalagi jaman sekarang banyak tayangan televisi yang saya rasa kurang mendidik dan cenderung membawa banyak dampak negatif.
BalasHapusBetul mbak, tapi memang tidak semuanya, ada juga yang positif tapi porsinya lebih kecil
Hapusmemang memprihatinkan sekali melihat keadaan dengan tayangan film indonesia yang kurang baik :(
BalasHapusBetul mas, seharusnya Komisi Penyiaran Indonesia mengkritisinya ..
Hapusmungkin ya emang sudah pada disuap mas wkwk , gk aneh kan di indonesia tercinta ni kaya gitu :D
HapusKalau menurut saya, Jauhkan anak dari sinetron ya mas. biasanya kurang mendidik. pergaulannya terlalu ekstrim. bahaya bagi yang masih BO (bimbingan orang tua)
BalasHapusKadang ini yang susah di keluarga saya, karena mantan pacar saya penggemar sinetron, tapi kita mendampingi dan kasih pengertian kalau ada perilaku yang kurang patut dicontoh
Hapussalam
BalasHapusSalam kenal dari tirana aduka
Kunjungan perdana.
Salam kenal juga .. dan makasih kunjungannya ..
HapusYah, mesti pandai untuk memilah mana yang boleh mereka tonton dan yang tidak boleh :)
BalasHapusdan tentunya pandai memberi alasan yang masuk akal kenapa mereka tak boleh menonton :)
selamat siang :)
HapusBetul mbak, tapi dasarnya anak-anak, kadang-kadang ngeyel, dan alternatifnya didampingi ..
HapusSemua ada positif dan negatifnya mas, tinggal bagaimana cara orangtua untuk memilih dan mengawasi anak-anaknya saja :)
BalasHapusBetul sekali, anak-anak memang tidak bisa dilepas ketika nonton TV
HapusMungkin pada dasarnya tergantung acara apa yang kita tonton, dan tentu langkahnya dengan cara lihat kontenya. dewasa atau anak2. sedangkan fenomena yang terjadi di sekitar kita yang harusnya hanya untuk dewasa, namun karena jam tayang yang masih di anggap sore secara tidak langsung anak menontonya. dan untuk mengantisipasi hal ini peran orang tua sangat penting untuk mengawasi anak saat menonton tv. Terimakasih sharing pak. Salam sukses
BalasHapusBener sekali mas, poin banget ..
HapusKadang juga, ketika udah di depan tv, jadi malas ngapa ngapain mas dan gak ingat waktu.
BalasHapusTermasuk mas Sholukudin ya ... hehehehe
Hapusmantap :D gan Keep Posting Ane Dukung ^_^
BalasHapusBlogwalking Lirik Lagu Reggae - Andrekocak Blog
OK, makasih sudah berkunjung ...
Hapuspintar pintar memilah milah aja, mana yg baik mana yg buruk ;)
BalasHapusBetul mbak, memang harus seperti itu ..
Hapushehehe...saya membiasakan diri untuk tidak nonton tipi. anak saya pun sangat jarang nonton tipi mas, mungkin ke depannya tidak saya ajarkan untuk nonton tipi.
BalasHapussebenarnya TV juga banyak manfaatnya, tapi kalau cak Agus tidak membiasakan diri melihat TV, itu sebuah pilihan, dan saya respek terhadap itu
Hapusjelas banyak lah manfaatnya, apalagi kalau tanggal tua, bisa masuk pegadaaian mas
Hapusjangan keras-keras cak Agus, itu sering saya lakukan ... hehehe
Hapuswaduh.. kok banyak efek negatifnya ya mas di banding positifnya... saya tambahin untuk positifnya mas biar imbang... "menambah wawasan secara tidak langsung" hehehehe
BalasHapusBener mas ...
Hapusmelihat efek negatifnya dari televisi terhadap anak sangat berbahaya juga yah mas, jadi peran orang tua sangat penting dalam menyeleksi program-program acara yang ditonton anak-anak mereka, makasih infornya mas :)
BalasHapusBener mas, khususnya bagi anak2 efek negatifnya cukup besar, dan ini harus jadi perhatian orang tua untuk membimbing dan mengarahkan anak dalam menonton TV
HapusSaat ini hampir setiap rumah mempunyai pesawat televisi. Pesawat televisi menjadi media informasi dan hiburan yang sudah merakyat sejak dahulu. Berapa jam rata-rata per tahun waktu kita habiskan di depan pesawat televisi? Mutu siaran televisi tampaknya semakin baik dan berkualitas. Bila berisi materi siaran yang 'kurang baik' dan 'menyimpang dari aturan' tentu akan 'disemprit' oleh Komisi Penyiaran Indonesia. Efek negatif harus dieliminir bagi perkembangan psikis anak-anak. Disinilah peran orang tua, guru, tokoh agama dan masyarakat, serta pemerintah begitu penting dalam mennyiapkan 'lingkungan yang ideal' bagi anak-anak generasi penerus cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia. Salam cemerlang!
BalasHapusBener mas, sebuah penelitian di Amerika pernah saya baca, kalau rata-rata orang menonton televisi itu 24 jam per minggu. Sebagian ahli pendidikan menyatakan bahwa sebaiknya anak-anak dibatasi dalam menonton TV maksimal 10 jam per minggu. Tapi membatasi anak bukan hal yang mudah, sehingga peran orang tua sangat besar di sini untuk mendampingi dan membimbing anak dalam menonton TV
Hapusncit dan ncip malah jarang nonton tipi
BalasHapuskalo ga ngelonin tablet ya mainan di kandang mbek...
Malahane ya kang .. ?
HapusTerima kasih infonya, sangat bermanfaat, ternyata efek negatif menonton televisi lebih banyak daripada manfaatnya :)
BalasHapusKalau sekarang ya, karena content acara di TV relatif banyak yang kurang mendidik dan semata-mata mementingkan hiburan saja
Hapusmakasih banyak buat infronya, sangat bermanfaat dan menambah wawasan,,... salam sukses !! :-)
BalasHapushttp://goo.gl/G97fJ9
terima kasih. informasinya sangat lengkap dan bermanfaat
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus