Para wanita tentunya sudah tidak asing dengan keputihan. Sepanjang hidupnya, wanita diperkirakan pernah
mengalami keputihan minimal sekali. Keputihan merupakan
pengeluaran cairan pervaginaan yang tidak berupa darah yang kadang merupakan
sebuah manifestasi klinik dari infeksi yang selalu membasahi dan menimbulkan
iritasi, rasa gatal dan gangguan rasa nyaman pada penderita. Serangan keputihan ini umumnya dialami para wanita
usia produktif. Banyak faktor yang dapat menyebabkan keputihan diantaranya
adalah infeksi
vagina oleh jamur (candida albicans)
atau parasit (tricomonas), faktor
hygiene yang jelek, pemakaian obat-obatan (antibiotik, kortikosteroid, dan pil
KB) dalam waktu lama, dan juga stress.
Postingan
ini bermaksud untuk berbagi informasi khususnya untuk para wanita mengenai bagaimana
melakukan vulva hygiene (=menjaga kebersihan organ genitalia), untuk mencegah keputihan.
Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan vulva hygiene :
1. Mambersihkan vulva dengan air bersih yang
mengalir, lebih baik lagi dengan air hangat.
2. Membersihkan vulva dari arah depan ke
belakang, tidak boleh dengan arah bolak-balik karena bisa menyebabkan
penyebaran kuman dari daerah anus kearah vulva.
3. Membersihkan vulva tidak boleh dengan sabun
antiseptik yang keras atau cairan pewangi, dapat berbahaya untuk kesehatan,
karena cairan kimia, penggunaan tersebut akan merusak pH yang ada sehingga
memungkinkan terjadinya infeksi.
4.
Setelah vulva dicuci dengan air harus
dikeringkan dengan handuk atau bahan kimia yang meresap air, agar vulva tidak
lembab.
Pada
lingkup yang lebih luas, maka beberapa
cara untuk menghindari terjadinya keputihan antara lain :
1. Menggunakan celana dalam yang bahannya menyerap
keringat dan menghindari penggunaan celana dalam yang ketat untuk menghindari
peningkatan kelembaban tubuh.
2. Mengganti celana dalam secara rutin terutama jika
berkeringat.
3. Jika habis buang air, membasuh bagian depan ke arah
belakang dan segera mengeringkan dengan handuk atau tisu.
4. Menghindari kebiasaan memakai pembalut wanita di luar
masa haid.
5. Mengurangi mengkonsumsi gula dan makan yang terbuat
dari karbohidrat buatan, seperti mie, roti, biscuit, dan sebagainya.
6. Mengurangi penggunaan pembersih vagina karena
penggunaan yang terlalu sering akan membunuh mikroorganisme normal yang ada di
dalam vagina.
7. Bagi yang telah menikah disarankan berhubungan seks
yang aman dengan satu pasangan dan memeriksakan ke dokter minimal 3 bulan
sekali untuk menghindari terjadinya penyakit menular seksual.
8. Menjaga berat badan dalam batas normal karena obesitas
dapat menimbulkan infeksi karena paha tertutup rapat dan kurang sirkulasi udara
dan menyebabkan daerah vagina menjadi lembab.
Beberapa
cara yang diungkapkan di atas, tentu saja hanya sebagai upaya pencegahan.
Apabila ternyata keputihan masih juga terjadi, alangkah baiknya kalau berkonsultasi
dengan dokter spesialis obsgin. Semoga dapat bermanfaat.
Sumber
bacaan :
Coleman, V. 2001. Persoalan Kewanitaan. Jakarta : EGC.
Manuaba.
1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan
dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.
penting sangat bagi kaum wanita mas...dan cara2 diatas harus di jalankan agar mengurangi yang namanya keputihan...makasih ya..
BalasHapussama sama jenx Indah ...
Hapuspengetahuan bar nih bagi saya :)
BalasHapustapi gak pernah keputihan to kang Ucup ... ? hehehehe
Hapussaya hanya baca saja ,dan tidak mau dipraktekan sendiri,,soalnya saya belumpernah keputihan hahahaha,,,,,
BalasHapusArtikelnya sangat membantu nih mas Is,,,,maksudnya membantu jadi solusi buat para wanita yang kebetulan pada saat sekarang sedang mengalami serangan keputihan,,,ok mas Is terimakaih untuk artikelnya,salam succes selalu,,,,
Saya juga gak pernah keputihan kang Dede .. hehehe, tapi memang keputihan menjadi masalah yang cukup mengganggu bagi para wanita, makanya saya bikin postingan ini
HapusPoint # Biasanya para wanita mengalami sekali dalam seumur hidup.
BalasHapushampir mirip dengan cacar air ya pak ?
angka kejadiannya cukup tinggi mas Dadang, dan wanita bisa berkali-kali kena
Hapuswah ini urusan kewanitaan, jadi kayanya istri perlu tahu nih hehe...
BalasHapusmaksih berbagi infonya
sama-sama mas Muroi, semiga bisa jadi informasi yang biasa ditularkan kepada istri atau saudara yang lain
HapusOke mas, makasih sekali lagi..
HapusSalam sukses selalu
Makasih mas Muroi ..
Hapussearah kebelakang ya, mungkin umumnya wanita dengan cara bolak bali ya wkwkwkw
BalasHapusBetul mas, makanya saya juga ngasih tahu anak perempuan saya yang masih kecil agar tidak salah
Hapusinformasi yang snagat bermanfaat dan mencerahkan kita semua. Terimakasih atas share nya ya :)
BalasHapussama-sama mbak Ririn ..
Hapusharus tw biar laki2 kan mw punya istri ....hahha
BalasHapusWah kayaknya mas Fiu sudah mau punya istri nih .. hehehehe
HapusSangat bermanfaat info nya Mas Muhammad, ini sangat
BalasHapusPenting untuk kaum wanita, salam sukses dan selamat
Tahun baru 2014 semoga tambah sukses yah Mas ? :)
makasih mas, selamat tahun baru 2014 juga, dan semoga mas Saud Karrysta juga tambah sukses di tahun 2014
Hapussama-sama mas ..
BalasHapusSinggah baca2 disini, say hello and komen "thanks share nya" :)
BalasHapusHello juga mbak Etika Maria, terima kasih sudah berkunjung
Hapusweleh, saya baca atau gak ya, saya kan gak bakalan keputihan, hehe
BalasHapusnggak bakalan keputihan, tapi bisa kehitaman loh mas.. hahaha
HapusKecoklatan bisa juga
Hapuswah ini postingan khusus untuk bloggerwati ya mas.. bloggerwan nyimak saja hahaha..
BalasHapusoya saya mau nanya mas.. vulva itu apa ya mas..? ?
lebih khususnya memang untuk bloggerwati, tapi bloggerwan juga boleh baca, mungkin bisa di-share sama istri atau pacarnya ... heheheh
Hapusvulva itu bagian terluar organ genitalia wanita mas, termasuk labio mayor, labio minor, klitoris
ini katanya penyakit mematikan bagi wanita ya?
BalasHapusada literatur yang menyatakan bahwa keputihan bisa memicu kanker rahim, ini yang bahaya, kalau keputihan khususnya yang fisiologis itu tidak terlalu bahaya, kalau sudah patologis kita harus waspada
Hapusijin kopas kang...pentng nih buat dikasih tau ke ibue'.....soalnya kalau dateng keputihannya, baunya rada aneh.....tapi sekali waktu kangen juga dengan bau yang aneh itu deh iiih....;o)
BalasHapusmonggo silahkan kang ...
Hapuskalo perempuan keputihan.. kalo saya keiteman.
BalasHapushwehehehe :))
dicat putih nanti mas kalau keiteman ... hehehe
Hapuscocok banget nih info ini tuk para cewek.
BalasHapusBetul sekali sob ... angka kejadiannya tinggi banget soalnya
Hapuspinter ya Rika, Kang. tekkopi ya, nggo file, sapa ngerti penting nggo bojoku.
BalasHapusmonggo kang Zachflazz ..
Hapusnggak cocok kanggoku :)
BalasHapusgak pernah keputihan ya kang ... hehehehe
Hapus