Selasa, 11 Juni 2013

MENJADI PEMIMPIN YANG BAIK



MENJADI PEMIMPIN YANG BAIK

Bangsa Indonesia pada tahun 2014 akan memilih pemimpin yang baru melalui Pemilu, yang akan berpengaruh terhadap perjalanan bangsa ini di masa-mada mendatang. Maraknya kasus korupsi yang berhasil diungkap KPK plus bumbu-bumbu grativikasi seks yang memalukan melibatkan oknum politisi di tanah air, menimbulkan sikap apatis masyarakat terhadap proses politik di negeri ini. Fenomena "golput" yang semakin kuat, menjadi indikasi ketidakpercayaan masyarakat terhadap kehidupan politik di negeri ini. Mereka tidak menggunakan hak pilihnya karena meyakini bahwa pemimpin yang terpilih juga tidak bisa memperjuangkan kepentingan rakyat.


Tulisan ini tidak bermaksud menggurui mengenai bagaimana menjadi pemimpin yang baik, karena para calon pemimpin tentu sudah memahami dengan baik teori kepemimpinan yang efektif, namun bersifat mengingatkan agar mereka dapat mengaplikasikannya secara baik melalui kebijakan-kebijakan yang dibuatnya.
Salah satu konsep kepemimpinan yang efektif dan sesuai diterapkan di Indonesia adalah konsep kepemimpinan dari Ki Hadjar Dewantara yaitu ing ngarso sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Konsep ing ngarso sung tulada berati di depan memberi contoh, sehingga seorang pemimpin harus selalu berada di depan dan memberikan keteladanan terhadap rakyat yang dipimpinnya. Konsep ing madya mangun karsa berarti bersama rakyat yang dipimpinnya mengembangkan kemampuan berpikir dan kemampuan kerja. Adapun tut wuri handayani berarti mendorong dari belakang.
Konsep tersebut, tidak akan bermanfaat apabila hanya sebatas dipahami tanpa diaplikasikan ke dalam tindakan nyata. Berikut diberikan lima tindakan pemimpin yang dapat diambil untuk mengaplikasikan kepemimpinan yang baik, yaitu :
1.   Mencontohkan cara (interaktif). Pemimpin harus mampu memimpin dengan contoh; pemimpin harus mampu memotivasi rakyat yang dipimpinnya dengan memberikan contoh keterlibatan langsung dalam pelaksanaan misi yang ditetapkan.
2.   Mengilhami visi bersama (visionaris). Pemimpin harus mampu merumuskan, menyatakan secara lisan, dan menciptakan gairah terhadap pelaksanaan visi yang ditetapkannya.
3.   Kreatif menghadapi tantangan. Seorang pemimpin harus kreatif dalam mencari dan memilih jalan inovatif untuk meningkatkan kemajuan organisasi yang dipimpinnya.
4.   Memungkinkan orang lain untuk bertindak (menguasakan). Seorang pemimpin harus mampu menciptakan teamwork dan kepercayaan rakyat yang dipimpinnya untuk bekerja demi pencapaian tujuan yang ditetapkan bersama.
5.   Dorongan hati (penuh kasih).  Dorongan hati mengacu pada daya lentur pemimpin untuk menjaga motivasi dan memberi harapan pada para rakyat yang dipimpinnya, pada situasi yang sulit sekalipun.
Agar dapat melaksanakan itu semua, seorang pemimpin harus dapat menguasai diri sendiri, berbekal pondasi yang kuat yaitu mempunyai sifat jujur, disiplin, dan tidak egois, sehingga mampu menilai apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh rakyat dan berupaya untuk memenuhinya.

Berbagi Informasi
Berbagi Informasi Updated at: Selasa, Juni 11, 2013

7 komentar:

  1. andaikan semua pemimpin mempunyai jiwa leadership yang agung, pasti Indonesia sudah menjadi maju.
    masalahnya di sini, kebanyakan hanya berfungsi sebagai atasan, bukan pemimpin. jadilah hanya ada kumpulan bos-bos, yang beku dan menyebalkan. korupsiii, lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, banyak orang ahli menjadi manajer tapi tidak menjadi pemimpin.

      Hapus
  2. ing ngarso sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani masih adakah pimpin yang seperti ini ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya positive thinking masih ada, tapi memang jumlahnya sedikit. Harapan saya, melalui pembinaan karakter dan kepemimpinan terutama di lembaga pendidikan dapat menciptakan pemimpin-pemimpin handal yang mempunyai integritas dan mau memperjuangkan kepentingan rakyat.

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Terima Kasih Atas Kunjungannya
Harap berkomentar yang santun
dan tidak ada unsur SARA dan pornografi
Maaf, komentar dengan link aktif akan dihapus