Pada postinganterdahulu, Maksalmina dan kawan-kawan bersembunyi dalam goa Kahfi. Sudah sekian
lama mereka tertidur, hingga kemudian Danianus, Yabtunus, dan Martunus
terbangun karena sinar matahari yang masuk tepat pada lubang goa. Saking
nyenyaknya tidur, mereka hanya merasa baru tidur dalam beberapa menit saja.
Ketiganya kemudian membangunkan kawan-kawannya.
Segera
semuanya terbangun. Mereka masih khawatir kalau-kalau pasukan Raja Dikyanus
menemukan mereka. Maksalmina kemudian berjalan ke mulut goa untuk mendatangi
Kitmir. Anjing itu ternyata juga sudah bangun. Kepada Kitmir, Maksalmina
menanyakan apakah ada sesuatu yang mencurigakan ketika mereka tidur. Dengan
gonggongan khasnya, Kitmir menyatakan bahwa dia tidak menemukan sesuatu yang m encurigakan.
Setelah
semua tenang, rasa lapar mulai dirasakan. Sejak dikejar-kejar pasukan Kerajaan
Upsus, mereka tidak sempat makan. Mereka kemudian berembug, sehingga akhirnya diputuskan
agar Maksalmina dan Kitmir membeli makanan di kota. Hal ini karena Maksalmina
merupakan orang asing di kota tersebut dan tidak ada penduduk yang mengenalnya.
Kebetulan uang Tamlika dan Martunus dari jualan masih cukup banyak.
Dan
demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka
sendiri. Berkatalah salah seorang di antara mereka: "Sudah berapa lamakah
kamu berada (di sini)". Mereka menjawab: "Kita berada (di sini)
sehari atau setengah hari". Berkata (yang lain lagi): "Tuhan kamu
lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah
seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan
hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah dia membawa
makanan itu untukmu, dan hendaklah dia berlaku lemah lembut dan janganlah
sekali-kali menceritakan halmu kepada seseorang pun (QS. Al Kahfi : 19)
Ketika
Maksalmina meninggalkan goa, matahari sedang berada tepat di tengah-tengah
buana. Beberapa saat berjalan, mereka
sudah menemukan perkampungan. Hal ini membingungkan Maksalmina, karena ketika
dikejar pasukan Kerajaan Upsus, di lembah tersebut tidak ada perkampungan.
Ketika masuk ke perkampungan tersebut, Maksalmina semakin heran karena pakaian
yang dikenakan mereka sangat berbeda dengan yang dikenalnya, terutama pakaian
para wanita. Wanita-wanita di daerah itu rata-rata berkerudung dan bahkan banyak yang berjilbab.
Maksalmina
tidak sempat berpikir, dan terus berjalan menuju pasar dan menghampiri penjual
makanan. Segera ia membeli makanan yang diinginkannya sambil menyerahkan uang
yang cukup banyak. Namun pedagang tersebut tertegun melihat jenis uang yang
diterimanya itu berbeda. Pedagang tersebut kemudian menanyakan dari mana asal
Maksamina. Maksalmina menyatakan bahwa dia berasal dari Kerajaan Upsus dan
menanyakan "bukankah ini merupakan wilayah Kerajaan Upsus ?". Pedagang itu menyatakan bahwa wilayah itu
memang wilayah Kerajaan Upsus, tetapi uang yang digunakan Maksalmina merupakan
uang yang berlaku pada 300-an tahun yang lalu.
Pedagang
yang penasaran kemudian menanyakan kepada Maksalmina siapa raja Kerajaan Upsus
apabila memang Maksalmina penduduk Kerajaan Upsus. Maksalmina kemudian menjawab bahwa rajanya adalah Raja Dikyanus.
Semua yang mendengar hal ini terkejut. Mereka telah mendengar dari nenek
moyangnya bahwa 300-an tahun lalu, Kerajaan Upsus diperintah oleh raja yang
kejam dan tidak percaya akan adanya Allah dan menyembah roh nenek moyang yang
bersemayam di patung-patung. Mereka juga pernah mendengar cerita ihwal tujuh
laki-laki muda dan seekor anjing yang dikejar-kejar prajurit kerajaan untuk
dibunuh, tetapi raja tidak pernah menemukan mereka kembali.
Kepala
pasar menanyakan ada berapa teman-teman Maksalmina, dan dijawab ada tujuh
orang. "Segala puji hanya bagi Allah. Allah telah mempertemukan kami
dengan orang-orang itu", tiba-tiba kepala pasar berseru. Maksalmina
kebingungan dan menanyakan apakah dia kesasar ke wilayah kerajaan lain. Kepala
pasar menjawab bahwa wilayah ini adalah wilayah Kerajaan Upsus, tetapi bukan
diperintah oleh Raja Dikyanus. Kerajaan Upsus sekarang diperintan oleh raja
yang adil dan bijaksana serta menganut agama Tauhid seperti yang dianut oleh
Maksalmina.
Dan
demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar manusia itu
mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak
ada keraguan padanya. Ketika orang-orang itu berselisih tentang urusan mereka,
orang-orang itu berkata: "Dirikanlah sebuah bangunan di atas (gua) mereka,
Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka". Orang-orang yang berkuasa
atas urusan mereka berkata: "Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah rumah
peribadatan di atasnya". (QS. Al Kahfi : 21)
Kepala
pasar meminta Maksalmina untuk menjemput teman-temannya di dalam goa, sementara
dia akan melapor kepada raja. Segera Maksalmina dengan diantar oleh serombongan
orang berkuda menjemput teman-temannya di dalam goa. Pada mulanya Kastunus dan
kawan-kawannya yang berada di goa merasa ketakutan, karena mengira pasukan Raja
Dikyanus memergoki Maksalmina dan mengejar mereka ke Goa.
Maksalmina
segera turun dari kuda dan masuk ke dalam goa. Kepada kawan-kawannya dia
menceritakan semua pengalamannya. Maksalmina menyatakan bahwa dia datang
bersama serombongan penduduk untuk menjemput kawan-kawan yang lain. Semua yang mendengarkan mengucapkan rasa
syukur tak terhingga kepada Allah. Segera mereka bersama-sama keluar dari dalam
goa. Bersamaan dengan itu, padam pulalah batu bercahaya yang menerangi goa
selama ini.
Kedatangan
para penghuni goa disambut dengan penuh rasa hormat oleh raja. Tangan ketujuh
orang tersebut kemudian diciumi satu persatu oleh raja. Segera raja dan ketujuh
orang penghuni goa salin bertukar cerita. Akhirnya raja memerintahkan kepada
para pembantunya untuk menjamu para penghuni goa. Namun ternyata, para penghuni
goa serasa baru saja makan, sehingga mereka hanya meneguk air bersama-sama
sambil menyebut Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Raja
kemudian meminta para penghuni goa untuk tinggal bersamanya di istana. Namun,
dengan halus mereka menolaknya. Mereka merasa bersyukur karena Allah telah
mengabulkan doa mereka, yaitu ingin melihat Kerajaan Upsus diperintah raja yang
bertaqwa kepada Allah, demikian juga rakyatnya. Para penghuni goa berharap
bahwa raja dan rakyatnya untuk tetap memegang teguh agama tauhid dari Allah
yang Maha Tunggal.
Selanjutnya
ketujuh pemuda itu berpamitan dan kembali ke goa di atas bukit. Akan tetapi,
ternyata ketika tiba di sana, malaikat telah menjemput mereka untuk pulang ke
Rahmatullah.
Note
:
Guru ngaji di kampung
saya pernah menyatakan bahwa ada sebuah hadits yang menyatakan bahwa kelak setelah kiamat dan selesai hari hisab
atau hari perhitungan, di alam Mahsyar Allah berfirman : "Wahai manusia
yang bakal menghuni surga, harap semua memberi jalan dan memberi hormat kepada
calon penghuni surga ini, yaitu orang-orang yang masuk surga tanpa melalui hari
perhitungan.
Apabila dinilai dari
sudut perjuangannya, sebetulnya perjuangan Ashabul Kahfi tidak seberat seperti
halnya para pejuang perang dalam menegakkah agama Allah. Tapi perjuangan mereka
adalah untuk menegakkan keimanan diri mereka masing-masing dan menyadarkan
keimanan negeri yang tidak mengakui
agama Allah.
Ini merupakan cerita saya yang terakhir mengenai Ashabul Kahfi, salah satu cerita yang tidak ada dalam kitab-kitab sebelum Al Qur'an. Kalau mungkin saya kurang cepat membalas komentar dari teman2 mohon dimaafkan karena kesibukan kerja (maklum ngejar setoran buat mudik) .. he he
BalasHapussaya maafkan. tapi besok jangan nakal lagi ya?
HapusOk deh kakak .. he he he
Hapusjangan lupa cuci kaki dan tangan sebelum makan ya
Hapussaya maapkan juga... tapi pertamax di caplok sendiri ehehe
Hapuskapan berangkat mudik e Mas?
Hapuskalau uangnya sudah pas lah mbak
Hapusdan THR sudah di tangan..
Hapus@cak Agus : cuci otak sekalian ya .. he he
Hapus@Mang Yono : saya khan cuma ngikut mang Yono
@Mbak Khusna : mungkin hari pertama lebaran mbak
@Mas KS : Partikelir gak dapet THR je mas .. he he
mudik kemana mas
Hapusya mudik ke daerah asal dong..
Hapuske cilacap sama ke klaten dong, kok saya tau, saya kan temannya mas isnaeni , cipok dulu ah......
Hapushehe
bukannya mudik ke Jember?
Hapussaya juga ikutan memaafkan :-)
Hapusikutan mudik deh kalo gitu
Hapuskalau ke jember nanti kerumah mas ks
HapusSudah dimaafkan sejak dahulukala mas Is
Hapussejak ashabul kahfi belum menjadi cerita setenar saat ini
Hapussekarang mah setorannya, udah bejibun dong....mudiiiik
Hapussaya maafkan, kalau besok diulangi lagi tak jewer loh.. :)
Hapuscerita yang berakhir dengan kematian tapi diakhiri dengan manis. dijemput ke rahmatullaah.
BalasHapuskeren Kang. sida mudik pokoke!
Insya Allah sida, tapi mungkin nang Jogja sit karo Klaten, mumpung adiku ora mudik nggone bojone nang Purwakarta, dadi ana sing nunggu ibu. Biasane nek lebaran aku dadi satpam merangkap sopir .. he he
Hapusora ngerangkep babysitter sisan?
Hapusbaby sitter e kan wes ono to
Hapuskalau di sini, mantan babby semua, nggak perlu diurusin Mas Is...jar ke wae...
Hapussaya aja yang bukan mantan..
Hapus@Kang Zach : ora kang, mung ngrangkep tukan kebon .. he he
Hapus@Cak Agus : Alhamdulillah, belum .. he he
@Mbak Khusna : Bayi kawak
@mas KS : masih baby ya mas KS .. bayi kawak
bayi jumbo tepatnya..
Hapusbayi tua..
HapusWaaahhh
Hapuskayak nya ane telat banget nih kunjungan balik ke sini Om,.
wkwkwkk
selamat beraktifitas aja deh :D
pak, enyong silihi bukune baen yo...
BalasHapusbukune be nyilih koh
Hapussinau bareng lah karo pacaran mumpung anake turu
Hapusra sido lah, yuk Pak Agus, mulih wae, mengko ndak ngganggu...
Hapusmulih mulih
Hapussaya nggak ikut ah...
Hapus@Kang Zach : bukune wis dikolikna .. he he
Hapus@Mbak Khusna dan Cak Agus : cocok arep yang2an, mumpung malem jum'at .. wkwkwk
@Mas KS : yang gak ikut silahkan ndlosor neng klasa .. he he
wes bengi muleh
Hapuscocok, ada rencana bikin adike nisa
Hapusbikin adik? sapa Mas yang mo bikin adik?
Hapus*penasaran
ngobrolnaya ko pake bahs inggris,sy ga ngerti :D
Hapusloh...bahasa ingris emang begituh gituh?
Hapuswaduh.. ngomongnya pake bahasa jerman..
Hapusakhirnya rampung juga :) makasih mas atas ceritanya
BalasHapusAlhamdulillah mas
HapusHeQris emang baca gituh?
Hapussaya baca judul dan Note nya loh...
jangan2 gak dibaca nih.. saya aja dari awal episode belum ada baca.. :)
Hapusceritanya memang banyak makna sekali terkandung dalams surat al-kahfi :D
BalasHapusBetul mas, ini di kitab sebelumnya gak ada
Hapussebuah doa yang selalu saya panjatkan, masuk surga tanpa hisab..
BalasHapusamiin
karepe .. he he
Hapuskarepe sopo? *bingung
Hapusamien
Hapusakhirnya selesai juga kisahnya... mau dong masuk surga tanpa hisab... hehe
BalasHapussaya juga mau atuh kang .. he he
Hapusapalagi saya, jelas mau banget.
HapusAku di ajak nggak mas...
Hapusikutan dunk,, masa' saya gak diajak sih.. saya kan juga mau..
Hapushamdalah, usai juga kisah ashabul kahfinya. saya baca keseluruhan...kisah ini merupakan wujud kebesaran Alloh, memberi peringatan dan pelajaran bagi ummat manusia dengan sangat halus, supaya mereka mau berfikir dan menelaah.
BalasHapusBetul sekali mbak
Hapusalhamdulillah. ^_^
HapusKK, nanti mampir kerumah yah....ceritain ulang ke sayah okeh!
Hapusntar ceritain juga kesaya ya.. saya belum baca nih.. :)
Hapussubhanallah kisah yang mengharukan. motivator bgt :)
BalasHapusmakasih ya gan, jangan lupa mampir balik :)
sami2, oke
Hapusjangan dibalik mas nanti tumpah,,hihi
Hapushahah iya gan :p
Hapusiya iya...saya pasti mampir, kaya yang mau nyuguhin kopi azh deh ih...;o)
Hapushahaha :D mau kopi apa emang ? kopi pahit aja ya mas ? :D hehe
Hapusbalik kemana nih.. :D
HapusSungguh menakjubkan, semua itu adalah kuasa dari Allah SWT. Oleh karena itu, janganlah kita ragu terhadap janji Allah ...
BalasHapusBetul
Hapus100 buat mas nazar..
Hapussungguh besar kekuasaan Allah SWT
BalasHapusAllohu Akbar
Hapusketika dijemput ke rahmatullah itu maksudnya dibawa langsung ke langit atau meninggal dengan cara bagaimana ya kawan? maklum saya kepo hehe...
BalasHapusdalam Al Qur'an tidak ada disebutkan diangkat langsung, jadi meninggal seperti biasa
BalasHapusSunggu luar biasa Mas kekuasaan dan kebesaran-Nya.
BalasHapusmasuk side 5...boleh ngga tak pinjem bukunya, barter sama ubi cilembu deh
BalasHapusUbinya berapa ton Kang?
Hapusbukunya mau untuk bungkus ubi ya ? Kasihan amat.
Hapussumbhanallah ending nya ,,,,itu cerita dari mana mas?
BalasHapusdari Mas Is kan..
Hapusiya dari Mas Is.
HapusSaya juga cuma meringkas dan menyusun kembali agar lebih sistematis dari buku Penghuni Gua Kahfi (Ashabul Kahfi) karangan Luki Mufti Fikri
Hapusitu ceritanya dari tadi... :D
Hapus*kabuurrrrr
nah catatan terakhir, belum pernah sy baca sumbernya, kang. tiap perjuangan keimanan emang hy ALlah yg tahu penilaiaannya. kita hanya berusaha, diam-tertindas atau bergerak-melawan. pilihan ada pada tiap2 keyakinan kita semua
BalasHapusSaya juga cuma dengar pas pengajian, belum sempat saya telusuri hadits-nya, terlepas status hadits-nya, tapi tujuan saya menuliskannya agar hikmah cerita dapat tersampaikan
Hapustes, koh angel komen ya?
BalasHapusbudaya antri Bang. kemaren saya juga gitu... *antri
Hapusmasak kalah sama bebek ya mas KS .. he he
Hapussubhanalloh,,,tidur selama 300 th,namun mereka merasa hanya sebentar,itulah kekuasaan Alloh,subhanalloh
BalasHapusKalau Allah sudah berkehendak, tidak ada yang tidak mungkin ..
HapusBenar mas Bro,semuanya serba mungkin,"Sesungguhnya Alloh maha kuasa atas segala sesuatu",,
Hapusenak banget dibaca pas bulan ramadhan kyak gini sampai seri 5
BalasHapusYa mas, walaupun untuk menulisnya harus disempat2kan, dilembur, karena pekerjaan yang menumpuk ..
HapusDan selesai ceritanya, top mas! Benar-benar bacaan yang pas saat bulan puasa gini :D
BalasHapusmudah-mudahan bermanfaat
Hapussaya sudah baca dan komen Mas. dari atas sampai bawah..
BalasHapusjangan lupa polbek ya..wkwkwkwk
Ok kakak ... he he
Hapusdibaca apa diliat aja.. hihiih
HapusWah, baru bergabung nih. Baca yang sebelumnya dulu yahhh
BalasHapusmonggo dibaca, maaf baru sempat balas, sudah lama gak buka blog
Hapusbaca dulu gih.. :D
Hapuscerita atau kisah yang selalu enak di dengar dan dibaca. Banyak pelajaran dan hikmah di dalamnya.
BalasHapusbetul
HapusBenar..
HapusIni salah satu kisah yang di Injil, Taurat, Zabur tidak diceritakan, dan hanya ada dalam Al Qur'an
Hapussebenarnya perjuangan menegakkan keimanan diri dan menyebarkan keimanan demi nama ALLAH tak ada yang memberatkan, asal hati ikhlas melaksanakannya demi mengharap ridho ALLAH semata...salam :-)
BalasHapussalam kembali Mas
HapusWa alaikum salam Mas
HapusWa alaikum salam wr. wb
Hapusmampir dulu nih, takut ketinggalan info :D hehe
BalasHapusBuru-buru amat mas Nandar..
Hapusawas nabrak
Hapushahahaha sebagai blogger yg baik kita harus update gan buat mampir ke sahabat blogger lainnya :p
Hapusenyong koh arip banget esuk kiye koh
BalasHapusIya kiye, Boku macane ura gudul-gudul..
Hapusnek arip ya turu bae lah
Hapustuh kan pake bahasa jerman..
Hapussaya datang lagi Mas. tapi nggak baca, langsung komen..xixixi
BalasHapusSaya dah poto kopi bli, nanti tak bagi ya..
HapusSorry ini mas KS, mas Boku, baru sempat balas, gara-gara kejar setoran buat beli baju anak istri, gak sempat nengokin blog
HapusMas Boku > bagi saya dong poto kopinya.. tapi gulanya agak dibanyakin trus tambahin susu ya..
HapusMasih melanjutin baca kisah penghuni Gua Kahfi Mas Is, meskipun telat, Boku hadir mas, bangkunya masih ada yang kosong kan.., duduk dekat jendela nggak apa2 sambil ngisis..
BalasHapusMonggo, tapi jangan sambil udud dan makan pisang goreng lho mas Boku, nanti batal puasanya .. he he
HapusBaca lagi episode yang ke 5... hampir 1 jam mantengin nya
BalasHapusmakasih mbak, semoga bermanfaat
Hapusbaca sambil mantengin layangan ya heheh
HapusMampir lagi sambil membawa salam Blogwalking Ceria.. hehhe
BalasHapusmakasih mas kunjungannya
Hapusko gk ada kata 'Tamatx', berarti msh bersambung ya pak *smile
BalasHapuswah iya ya, kelupaan je .. he he
Hapusyang ada kata to be continue.. :D
HapusMasya Allah, akhir yang manis ya mas, buah dari kesabaran dan ketulusan
BalasHapusbetul mas, semua karena kehendak Allah SWT
Hapusmampir sebelum shalat tarawih
BalasHapusPecinya jangan ketinggalan lo mang ...
Hapuskeren kang ditunggu cerita selanjutnya,tapi kalo bisa jgn pake episode y biar cepat tau akhirnya :)
BalasHapusInsya Allah, maaf baru sempat buka blog lagi
Hapuswah sampai seri5. Mantap
BalasHapussorry baru bisa bukak, ya ini diringkas sampai seri 5, kalau kebanyakan takut yang baca ngantuk .. he he
Hapusmas isnaeni lagi kejar setoran ya mas?semoga dagangannya laku keras mas, prepekan ngene iki biasane
BalasHapusSorry baru sempat balas, iya mas dikejar2 istri selak pengin beli pakaian baru, tapi belum ada duitnya ... heheheh
Hapusbelum ada sambungannya nih kisahnya....
BalasHapusMaaf saya baru bisa berkunjung, dr kemaren gak bisa krn ada sesuatu hal hehe..
BalasHapusaku baca dulu yg sebelumnya akh....
Woke deh kang Suratno, silahkan dibaca, kalau perlu pakai kaca pembesar, biar jelas .. he he
HapusKunjungan malam habis solat tarawih Mas Is, yuk kulakan mercon..:)
BalasHapussaya malah mau kulakan dinamit biar mantap ... wkwkwk
HapusHadir :) selamat sore
BalasHapusSelamat malam mas ..
Hapuswis mudik Kang?
BalasHapusWis, nembe bae
Hapushadir siang ms bro,,,semoga puasanta tetep lancar
BalasHapusAmiin
Hapusmaaf ni mas Is baru sempat mampir soalnya lagi ngejar setoran juga nih.. hehehe..
BalasHapusoh iya saya belum baca kisah diatas, saya baru baca kisah dibawah.. hehehe.. ntar tak baca kisahnya dari awal,, seru kayak'nya kisahnya.. :D
sama, saya juga baru ada kesempatan buka blog lagi, kemarin sibuk kejar setoran buat lebaran keluarga .. he he, monggo dibaca dan makasih kunjungannya
Hapusdeneng ora posting2 Kang?
BalasHapusIya kiye, genah bojone karo anake njaluk klambi anyar sih, dadine rada mempeng gulih nyambut gawe, bot-bote pengin nyeneng2na anak bojo. Jane wingi wis sempat nulis sitik, masalah kegiatan shalawatan nang mushola, tapi durung sempat diposting malah wis mudik, ngesuk nek wis bali Jogja bae
Hapuskang saya minta maaf lahir batin atas kelancangan dan cara berkomentarku yang seuenak udelku sendiri yang pasti sering menyinggung...maafin saya yah
BalasHapusGema Takbir Menyapa Semesta,
BalasHapusMembesarkan dan Mengagungkan Yang Maha Esa nan Maha Suci,
Bersihkan Hati Kembali Fitri di Hari Kemenangan,
Terkadang Mata Salah Melihat dan Mulut Salah Berucap,
Hati kadang salah menduga serta Sikap Khilaf dalam Berprilaku,
Bila Ada Salah Kata, Khilaf Perbuatan dan Sikap,
Bila Ada Salah Baca dan Salah Komentar,
Mohon Dimaafkan Lahir dan Batin,
Selamat Merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1434 H
BILIH AYA LANGKUNG SAUR BAHE CAREK, KACIWIT KULIT KABAWA DAGING, TUNGGUL DIRURUT CATANG DIRUMPAK, NYUNGKELIT ATI TEUGENAH MANAH MUNDUT PANGAMPURA, WILUJENG BOBORAN SHIAM 1434H HAPUNTEN SAMUDAYA KALEPATAN .. MANG YONO DAN KELUARGA
BalasHapusTAQOBBALLAHU MINNA WA MINKUM. TAQOBBAL YA QARIM KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN
maap lahir batin ya Pak klo ada salah2 kata *smile
BalasHapus“Ƭαqobbαlαllαhu minnαα ωα minkum
(Semogα Alloh menerimα αmαlku dαn αmαl kαliαn).”
Terima kasih atas kisahnya
BalasHapusmas isnaeni, mohon dimaafken kesalahan saya ya..
BalasHapuslair baten mas..
maaf klo ada salah2 kata ya Pak.. *smile
BalasHapus“Ƭαqobbαlαllαhu minnαα ωα minkum
(Semogα Alloh menerimα αmαlku dαn αmαl kαliαn).”
dah lama gak Mampir ke blog ini, kalo admin blog netfori punya banyak kesalahan mohon dimaafkan. Terimakasih.
BalasHapusudah lama ga mampir.. minal aidzin ya mas :) mohon maaf lahir dan batin..
BalasHapusditunggu selalu kunjungan baliknya :)
Saya mohon maaf mas Isnaini dah lama baru mampir disini
BalasHapusItupun setelah hari raya idil fitri
Di kisa ashabulKhafi.
Sebagi ayat bukti kekuasaan ilahi
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus