Pada postinganterdahulu diceritakan bahwa, karena mengingat jasa para orang tuanya, Raja
Dikyanus memberikan kesempatan kepada Kastunus, Wabiranus, Yabtunus, dan
Danianus untuk berpikir serta kembali kepada kepercayaan masyarakat setempat,
menyembah roh nenek moyang. Ketika kembali ke keluarga, mereka dicaci maki dan
tidak akan diakui kalau tidak kembali kepada kepercayaan yang diyakini
masyarakat. Namun kepercayaan mereka sudah demikian kuat dan tidak mungkin
berubah. Karena takut Raja Dikyanus akan membunuhnya, keempat pemuda tersebut
kemudian melarikan diri meninggalkan kota. Mereka lari ke arah hutan untuk
menghindari kejaran pasukan Kerajaan Upsus.
Ketika
berada di pinggiran sebuah hutan, mereka bertemu dengan Maksalmina, Tamlika dan
Martunus. Pada mulanya mereka masih curiga dengan kedatangan Maksalmina dan
kawan-kawan, akan tetapi Maksalmina meyakinkan bahwa mereka satu keyakinan.
Mendengar penjelasan Maksalmina maka Kastunus merasa mempunyai teman yang
senasib, sehingga akhirnya ketujuh orang dan seekor anjing tersebut bergabung
dalam pelarian.
Ketujuh
orang tersebut sepakat untuk sementara bersembunyi di dalam hutan di lereng
sebuah gunung untuk menghindari kejaran pasukan kerajaan Upsus. Mereka mencari
bagian hutan yang tinggi, sehingga dapat melihat apabila ada pasukan Kerajaan
Upsus yang mengejar. Maksalmina memerintahkan Kitmir yang sudah dididiknya
sehingga mengerti bahasa manusia, untuk berjaga-jaga di bagian lembah. Apabila
ada pasukan Kerajaan Upsus yang mengejar ke tempat itu, Kitmir diperintahkan
untuk memberitahukannya kepada Maksalmina. Kitmir pun menuruti perintah
Maksalmina dan berlari ke arah yang ditunjukkan majikannya untuk berjaga-jaga.
Kala
mahari condong ke barat, datang sepasukan prajurit Kerajaan Upsus yang sedang
patroli sekaligus mencari Maksalmina dan
kawan-kawan. Pemimpin pasukan itu yakin bahwa Maksalmina dan kawan-kawan masih
di dalam hutan dan memerintahkan pasukannya untuk masuk ke dalam hutan. Kitmir
yang mendengar ucapan pemimpin pasukan tersebut, segera berlari untuk menjumpai
Maksalmina. Dengan gonggongan yang hanya dimengerti Maksalmina, Kitmir
mengatakan bahwa ada orang yang menuju hutan ini dan sedang mencari Maksalmina
dan kawan-kawan.
Mendengar
penjelasan Kitmir, maka mereka kemudian menuju ke puncak gunung. Dengan susah
payah dan perasaan tidak menentu ketujuh orang tersebut berjalan menuju puncak
gunung itu. Kitmir dengan setia mengikuti di belakang. Sambil berjalan, mereka
tidak henti-hentinya mengucapkan dzikir, memuja dan memuji kebesaran Allah, serta
memohon pertolongan-Nya.
Ketika
matahari sudah hampir tenggelam di sebelah barat, rombongan Maksalmina sudah
hampir mencapai puncak gunung. Dari tempat tinggi tersebut, mereka melihat
pasukan kerajaan yang mengejar mereka sedang bergerak naik sambil menyalakan obor. Karena terus dikejar,
Maksalmina kemudian memerintahkan Kitmir untuk mencari tempat persembunyian
bagi mereka. Kitmir pun tanpa harus diperintah dua kali berlari ke sana kemari
mencari tempat yang cocok untuk bersembunyi, sampai akhirnya menemukan sebuah
goa yang letaknya tersembunyi.
Setelah
menemukan goa untuk bersembunyi Kitmir memberitahukan kepada Maksalmina
sehingga beramai-ramai mereka menuju ke goa yang ditunjukkan Kitmir. Ketujuh
orang tersebut kemudian masuk ke dalam goa dan Kitmir diperintahkan untuk
berjaga-jaga di mulut goa. Ternyata perut goa tersebut cukup lebar, bahkan
makin ke dalam makin lebar. Tentu saja keadaan di dalam goa semakin dalam dan
pengap. "Sayang, tidak ada yang membawa kayu api untuk obor"
terdengar suara Kastunus kepada Maksalmina. Begitu Kastunus selesai berkata,
tiba-tiba mereka menghirup udara segar dan bercampur dengan wewangian.
Merasakan hal tersebut, mereka bertujuh kemudian mengucapkan syukur kepada
Allah, karena atas ijin-Nya lah semua ini bisa terjadi. Mereka pun
kemudian meneruskan langkahnya.
Tak
jauh melangkah, mereka menemukan sebuah tempat di mana ada sebuah lubang
sebesar tubuh manusia dan tembus pandang ke langit. Beberapa langkah dari
tempat tersebut, mereka menemukan sebuah batu yang memancarkan cahaya hijau dan
menerangi tempat tersebut. Mereka segera bersyukur dan tak henti-hentinya
memuji kebesaran Allah, karena yakin bahwa itu merupakan pertolongan Allah
kepada mereka.
"Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang
mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu
niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan
sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu". (QS. Al Kahfi : 16).
Ketujuh
orang tersebut kemudian berkumpul di depan batu yang bercahaya hijau, sambil
tidak henti-hentinya berdoa dan memuji kebesaran Allah. Dalam doanya,
mereka ingin melihat Kerajaan Upsus
diperintah oleh Raja yang bertaqwa kepada Allah, demikian juga rakyatnya. Mereka
terus berdoa tanpa menghiraukan lagi perut yang lapar, sampai akhirnya ketujuh
orang tersebut tertidur lelap di dalam goa itu.
setelah mereka tertidur, apa yang terjadi selanjutnya mas?
BalasHapusmasih ada cerita lanjutannya ya ini..
Ntar saya tulis lanjutannya, cerita selanjutnya Insya Allah akhir cerita
Hapusasiik... langsung tamat ya
HapusYa mang, tapi baru separo saya tulis, keganggu kerjaan terus
Hapusnunggu lanjutan nya ah
Hapuswong mau tamat koq asyik. nggak jelas nih mamang. huhh
Hapusya kok buyar padahal saya mau gelar lapak dagangan nih, kan layar tancep baru dimulai
HapusKhan belum bubar to cak Agus, wong masih ada lanjutannya .. he he
Hapussaya tak nggelar spanduk buat dagang ubi goreng nih, biasa pemberdayaan dari kang ubi cilembu
Hapussaya ikut dagang ya Mas. saya bawa tikar sendiri..
Hapussep mas,,ditungggu kisa selanjutnya :)
Hapussemangat :)
yang mau buka lapak, monggo mudah2an laris .. he he
HapusInsya Allah mas Heqris
bawa tidar pada mau tidur di sini ya... OMG, masa mau dikelonin pakai cerita
Hapusmemang menarik cerita ashabl khafi ini, saya selalu suka cerita yg ada di dalam al quran.
BalasHapusdi tunggu kisah selanjutnya mas....
Insya Allah mbak
Hapusmbak indah emang baca?
Hapusbaca Qur'an mas
Hapuskalo saya jelas baca cuma separo :p
Hapuskebiasaan ny tuhhh
Hapuskarena ngga ngikutin dari part 1, jadi saya cuman baca judulnya doang....tapi kalau ada yang nanya soal "kisah penghuni Gua kahfi" pasti link ini yang akan saya kasihken...;o)
Hapuskang hadi memang selalu terdepan
Hapusnggak perna mundur. kedepan terus..
Hapuskedepak tepatnya
Hapusceritanya makin bikin penasaran aja mas...
BalasHapusditunggu lanjutannya ya mas...
sampai tertidur terus anjingnya ikut tertidur juga ndak ya..
Ya ikut tidur dong mang, soalnya dulu belum ada Bang Haji yang suka begadang ... he he he
Hapussemua tidur dan bangun lagi dong
Hapuskaya lagunya mbah surip dong, bangun tidur tidur lagi
Hapusjangan lupa kurangin tidur banyakin ngopi
Hapuskalau ngopi paste gimana Mas?
HapusYang mau tidur pipis dulu, ndak ngompol ..
Hapusngopi paste itu pake susu gak mas KS ?
wahh.. masih bersambung ya mass, penasaran nich ...
BalasHapusditunggu dech kelanjutannya .. :-D
★ http://www.adadeny.com/
Insya Allah, ini baru separo, keganggu kerjaan yang numpuk
Hapusakhirnya sampai pula ke episode yang kee 4 hmm..
BalasHapuspenuh ilmu yang bisa diambil :)
silakan diambil gratis
Hapusepisode 4.. emang ini sinetron?? -__-
Hapusditunggu lanjutannya mas is,, penghuni gua kahfi the series!!!
BalasHapushe he, Insya Allah
HapusWeh udah tambah teman sekarang, jadi ada tujuh sekarang. tapi emang hebat mereka berdoa sampai laparpun gak dirasa...
BalasHapusbukan tidak dirasa. tapi doa kadang perlu dibantu dengan perut lapar agar penyelarasan frekuensi dengan dimensi yang dituju lebih mudah dicapai. untuk bantu doa, selain lapar juga tahan nafas agar asupan oksigen berkurang
Hapuskaro prihatin ya kang Rawins ..
Hapusmemang harus begitu kok
BalasHapusketika menganggap beban tak lagi mampu diangkat, mendingan hijrah menyingkir cari peluang baru.
ini yang kadang kurang dihayati teman-teman kita saat ini. pengen naik gaji, perusahaan ngeyel malah ngajak demo rame-rame yang tak jarang dengan buntut perusakan. pemaksaan itu ga baik. mendingan kabur cari pekerjaan lain. kalo memang skilnya layak digaji tinggi, masa sih ga ada yang mau terima.
atau teman yang selalu mengeluh galau. move on aja kenapa sih? mungkin berat diawalnya tapi itu kan resiko yang harus dijalani kalo pengen kehidupan lebih baik. orang jawa bilang jer basuki mawa bea...
ono sing gak wani karo ayang ayange dewe koyo aku mas
Hapusbener kang Rawins, daripada mangan ati
Hapuskisa seperti ini emang menarik untuk dibaca, seperti cerita nabi yang selama karna bersembunyi di gua ,lanjutkan
BalasHapussiap komandan!
Hapusapa gak lebih cepat lebih baik
Hapuskaya kereta ya cak Agus .. he he
Hapushoho komandan ny kan bang zach
Hapussaya tukang parkirnya aja lah
HapusAku cleaning service bae
Hapuspintere guli motong cerita.
BalasHapusben pada penasaraaan.
asem.
ngesuk kudu wis posting maning, Kang!
kudune sih ngono
Hapusngono kudune..
HapusInsya Allah
Hapussaya belum baca, asli...jadi komennya nati ya Mas...*ha?
BalasHapuslha ini sudah komen
HapusGih mbak Khusna
Hapussepertinya yang tertidur buka hanya ke tuju orang tersebut nih.. tapi adminnya juga ikut tertidur kayaknya.. tuh buktinya ceritanya berhenti tanpa ada kata bersambungnya...? hahahahaha
BalasHapusbuka nhanya tertidur tapi mengigau makan lontong balap
HapusSengaja gak dikasih kata bersambung, biar dianggap selesai dan dibaca ... he he he
Hapusinilah triknya mas isnaeni
Hapusceritanya sih sudah pernah dengar mas, nanti endingnya apik kan pastinya,
BalasHapuscuman cara penyampaian mas isnaeni itu luar biasa,
biasa dongeng ya mas?
saya kok sampai tertidur, sukses dongengnya mas
Walah gak pernah ndongeng mas, dulu sih iya tapi ndongengi Nisa pas masih kecil, dongeng karangan ngalor ngidul gak jelas .. he he
Hapussing penting iso turu, hehe
HapusBetul, setelah dia tertidur saya yang ketawa sendiri
Hapusujung2x pasti tidur ni *smile
BalasHapustermasuk adminnya yang kekenyangan kolak ... he he
Hapusyg penting tidurnya bukan didlam goa ya pak hehe...
Hapusmungikin asyik ya dalam gua
Hapussatu keyakinan... sweet sweet :') .
BalasHapussweet sweet itu suit suit ya Miz Tia .. he he
HapusTubuh mungkin bisa dikuasai dengan kekuatan senjata tetapi jiwa tidaklah bisa. Keyakinan yang sudah tertanam ke dalam jiwa tidaklah bisa ditaklukkan dengan kekuatan senjata.
BalasHapusBersyukur kita hidup di negeri Indonesia ini. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Semoga kisah ini dapat diambil hikmahnya. Salam cemerlang.
ya mas, mungkin kalau saya hidup di jaman itu, belum tentu bisa seperti ketujuh orang itu
Hapusjadi penasaran nih sama kelanjutan ceritanya, bersambung..
BalasHapusInsya Allah lagi ditulis sambungannya mbak
HapusYakin dan terus berusaha tanpa putus asa itulah yang saya dapat dari cerita di atas :D
BalasHapusKeyakinan dapat menjadi sebuah kekuatan
Hapusapa mungkin tertidur selamanya? cahaya hijau. bener bener buat aku penasaran dengan apa yg terjadi, Mohon maaf lahir batin Mohammad Isnaeni
BalasHapusMohon maag lahir batin juga mas
Hapustidurnya ternyata saat dalam keadaan lapar ya? tak kira setelah makan-makan :-)
BalasHapusGak sempat makan mas, dikejar2 ..
Hapusnomer 3 cantik2 jadi penghuni,, ngeri..
BalasHapusvsit me back ya..
Oke nanti akan back visit..:)
HapusSaya juga
Hapussekalian di polibek aja biar tukul tandurane
Hapussing manen sopo ?
HapusTerus menyimak Mas Is, pokoknya nyimak terus..Mas..jangan lupa nanti dijadikan buku Alkisah ya Mas..,
BalasHapusmakasih mas Boku, ini sudah hampir sampe akhir
Hapusjangan lupa terbit lho, temprina siap menampung
Hapuswah makin seru aja mas, kayanya selama puasa masih tentang Ashabul kahfi nih
BalasHapustinggal episode terakhir kok mas, tapi belum selesai, keganggu kerjaan yang numpuk
HapusSebentar ya mas, tak baca doloe..
BalasHapusselamat Pagi Mas, waah saya penasaran dengan ceritanya Mas, kira kira apa lagi ya yang terjadi setelah ke 7 pemuda ini tertidur ?
BalasHapusSimak terus ya Mas..
Hapusharus itu .. he he
Hapuskejadian setelah pemuda itu tertidur pasti dan akan selalu bangun dulu dari tidurnya. sama kaykak saya, ketika setelah tertidur, pertama kali yang terjadi adalah terbangun. di seluruh dunia, kejaadian ini selalu sama, kecuali hal2 lain yg tak terduga, di luar nalar manusia.
Hapusmasih bersambung yah ???
BalasHapusIya Mbak lina, tambah seru lho..
Hapussaya belum baca yang sebelumnya Mas. tar saya baca dulu..
BalasHapusIya Bli habis buka bacanya..
Hapuspenting untuk dibaca, selain cerita Nabi Yusuf, maka cerita Ashabul Kahfi adalah cerita yang di kitab-kitab sebelumnya tidak ada
HapusAyuk tarawih dulu...
BalasHapusSudah mau sahur kelihatane malah .. he he
Hapusmampir dulu ah :p
BalasHapuswah ini kelanjutannya ya gan :) makasih deh.. ditunggu kelanjuta selanjutnya :)
dan ditunggu juga kunjungan baliknya ya :D
Woke
Hapussipp :)
Hapuswis madhang Kang?
BalasHapusDurung mindo
Hapussetiap cerita dalam alquran adalah pelajaran dan hikmah buat manusia setelahnya. walau dalam alquran tidak sedetail dalam tulisan kang rizki, nama2 tokoh, dll, yang jelas Allah selalu punya rencana bagi yg berimandan dan bertakwa.
BalasHapusYa ini salah satu cerita yang dalam kitab-kitab sebelum Al Qur'an tidak ada. Saya hanya baca buknya, kemudian saya ringkas dan ceritakan kembali sambil disusun lagu agar bisa lebih sistematis dan urut
HapusNunggu cerita berikutnya yah, semoga ketujuh orang tersebut sudah makan pada cerita selanjutnya. Amiennn
BalasHapusSudah saya postingkan, silahkan dibaca .. he he
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus