Minggu, 14 Juli 2013

KISAH PENGHUNI GUA KAHFI (4): Bersembunyi di dalam Goa

KISAH PENGHUNI GUA KAHFI (4): Bersembunyi di dalam Goa
Pada postinganterdahulu diceritakan bahwa, karena mengingat jasa para orang tuanya, Raja Dikyanus memberikan kesempatan kepada Kastunus, Wabiranus, Yabtunus, dan Danianus untuk berpikir serta kembali kepada kepercayaan masyarakat setempat, menyembah roh nenek moyang. Ketika kembali ke keluarga, mereka dicaci maki dan tidak akan diakui kalau tidak kembali kepada kepercayaan yang diyakini masyarakat. Namun kepercayaan mereka sudah demikian kuat dan tidak mungkin berubah. Karena takut Raja Dikyanus akan membunuhnya, keempat pemuda tersebut kemudian melarikan diri meninggalkan kota. Mereka lari ke arah hutan untuk menghindari kejaran pasukan Kerajaan Upsus.

Ketika berada di pinggiran sebuah hutan, mereka bertemu dengan Maksalmina, Tamlika dan Martunus. Pada mulanya mereka masih curiga dengan kedatangan Maksalmina dan kawan-kawan, akan tetapi Maksalmina meyakinkan bahwa mereka satu keyakinan. Mendengar penjelasan Maksalmina maka Kastunus merasa mempunyai teman yang senasib, sehingga akhirnya ketujuh orang dan seekor anjing tersebut bergabung dalam pelarian.
Ketujuh orang tersebut sepakat untuk sementara bersembunyi di dalam hutan di lereng sebuah gunung untuk menghindari kejaran pasukan kerajaan Upsus. Mereka mencari bagian hutan yang tinggi, sehingga dapat melihat apabila ada pasukan Kerajaan Upsus yang mengejar. Maksalmina memerintahkan Kitmir yang sudah dididiknya sehingga mengerti bahasa manusia, untuk berjaga-jaga di bagian lembah. Apabila ada pasukan Kerajaan Upsus yang mengejar ke tempat itu, Kitmir diperintahkan untuk memberitahukannya kepada Maksalmina. Kitmir pun menuruti perintah Maksalmina dan berlari ke arah yang ditunjukkan majikannya untuk berjaga-jaga.
Kala mahari condong ke barat, datang sepasukan prajurit Kerajaan Upsus yang sedang patroli  sekaligus mencari Maksalmina dan kawan-kawan. Pemimpin pasukan itu yakin bahwa Maksalmina dan kawan-kawan masih di dalam hutan dan memerintahkan pasukannya untuk masuk ke dalam hutan. Kitmir yang mendengar ucapan pemimpin pasukan tersebut, segera berlari untuk menjumpai Maksalmina. Dengan gonggongan yang hanya dimengerti Maksalmina, Kitmir mengatakan bahwa ada orang yang menuju hutan ini dan sedang mencari Maksalmina dan kawan-kawan.
Mendengar penjelasan Kitmir, maka mereka kemudian menuju ke puncak gunung. Dengan susah payah dan perasaan tidak menentu ketujuh orang tersebut berjalan menuju puncak gunung itu. Kitmir dengan setia mengikuti di belakang. Sambil berjalan, mereka tidak henti-hentinya mengucapkan dzikir, memuja dan memuji kebesaran Allah, serta memohon pertolongan-Nya.
Ketika matahari sudah hampir tenggelam di sebelah barat, rombongan Maksalmina sudah hampir mencapai puncak gunung. Dari tempat tinggi tersebut, mereka melihat pasukan kerajaan yang mengejar mereka sedang bergerak naik sambil  menyalakan obor. Karena terus dikejar, Maksalmina kemudian memerintahkan Kitmir untuk mencari tempat persembunyian bagi mereka. Kitmir pun tanpa harus diperintah dua kali berlari ke sana kemari mencari tempat yang cocok untuk bersembunyi, sampai akhirnya menemukan sebuah goa yang letaknya tersembunyi.
Setelah menemukan goa untuk bersembunyi Kitmir memberitahukan kepada Maksalmina sehingga beramai-ramai mereka menuju ke goa yang ditunjukkan Kitmir. Ketujuh orang tersebut kemudian masuk ke dalam goa dan Kitmir diperintahkan untuk berjaga-jaga di mulut goa. Ternyata perut goa tersebut cukup lebar, bahkan makin ke dalam makin lebar. Tentu saja keadaan di dalam goa semakin dalam dan pengap. "Sayang, tidak ada yang membawa kayu api untuk obor" terdengar suara Kastunus kepada Maksalmina. Begitu Kastunus selesai berkata, tiba-tiba mereka menghirup udara segar dan bercampur dengan wewangian. Merasakan hal tersebut, mereka bertujuh kemudian mengucapkan syukur kepada Allah, karena atas ijin-Nya lah semua ini bisa terjadi. Mereka pun kemudian  meneruskan langkahnya.

Tak jauh melangkah, mereka menemukan sebuah tempat di mana ada sebuah lubang sebesar tubuh manusia dan tembus pandang ke langit. Beberapa langkah dari tempat tersebut, mereka menemukan sebuah batu yang memancarkan cahaya hijau dan menerangi tempat tersebut. Mereka segera bersyukur dan tak henti-hentinya memuji kebesaran Allah, karena yakin bahwa itu merupakan pertolongan Allah kepada mereka.

"Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu". (QS. Al Kahfi : 16).

Ketujuh orang tersebut kemudian berkumpul di depan batu yang bercahaya hijau, sambil tidak henti-hentinya berdoa dan memuji kebesaran Allah. Dalam doanya, mereka  ingin melihat Kerajaan Upsus diperintah oleh Raja yang bertaqwa kepada Allah, demikian juga rakyatnya. Mereka terus berdoa tanpa menghiraukan lagi perut yang lapar, sampai akhirnya ketujuh orang tersebut tertidur lelap di dalam goa itu.

Berbagi Informasi
Berbagi Informasi Updated at: Minggu, Juli 14, 2013

114 komentar:

  1. setelah mereka tertidur, apa yang terjadi selanjutnya mas?

    masih ada cerita lanjutannya ya ini..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ntar saya tulis lanjutannya, cerita selanjutnya Insya Allah akhir cerita

      Hapus
    2. Ya mang, tapi baru separo saya tulis, keganggu kerjaan terus

      Hapus
    3. wong mau tamat koq asyik. nggak jelas nih mamang. huhh

      Hapus
    4. ya kok buyar padahal saya mau gelar lapak dagangan nih, kan layar tancep baru dimulai

      Hapus
    5. Khan belum bubar to cak Agus, wong masih ada lanjutannya .. he he

      Hapus
    6. saya tak nggelar spanduk buat dagang ubi goreng nih, biasa pemberdayaan dari kang ubi cilembu

      Hapus
    7. saya ikut dagang ya Mas. saya bawa tikar sendiri..

      Hapus
    8. sep mas,,ditungggu kisa selanjutnya :)
      semangat :)

      Hapus
    9. yang mau buka lapak, monggo mudah2an laris .. he he
      Insya Allah mas Heqris

      Hapus
    10. bawa tidar pada mau tidur di sini ya... OMG, masa mau dikelonin pakai cerita

      Hapus
  2. memang menarik cerita ashabl khafi ini, saya selalu suka cerita yg ada di dalam al quran.
    di tunggu kisah selanjutnya mas....

    BalasHapus
  3. ceritanya makin bikin penasaran aja mas...

    ditunggu lanjutannya ya mas...



    sampai tertidur terus anjingnya ikut tertidur juga ndak ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya ikut tidur dong mang, soalnya dulu belum ada Bang Haji yang suka begadang ... he he he

      Hapus
    2. kaya lagunya mbah surip dong, bangun tidur tidur lagi

      Hapus
    3. jangan lupa kurangin tidur banyakin ngopi

      Hapus
    4. Yang mau tidur pipis dulu, ndak ngompol ..
      ngopi paste itu pake susu gak mas KS ?

      Hapus
  4. wahh.. masih bersambung ya mass, penasaran nich ...
    ditunggu dech kelanjutannya .. :-D

    ★ http://www.adadeny.com/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah, ini baru separo, keganggu kerjaan yang numpuk

      Hapus
  5. akhirnya sampai pula ke episode yang kee 4 hmm..
    penuh ilmu yang bisa diambil :)

    BalasHapus
  6. ditunggu lanjutannya mas is,, penghuni gua kahfi the series!!!

    BalasHapus
  7. Weh udah tambah teman sekarang, jadi ada tujuh sekarang. tapi emang hebat mereka berdoa sampai laparpun gak dirasa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. bukan tidak dirasa. tapi doa kadang perlu dibantu dengan perut lapar agar penyelarasan frekuensi dengan dimensi yang dituju lebih mudah dicapai. untuk bantu doa, selain lapar juga tahan nafas agar asupan oksigen berkurang

      Hapus
  8. memang harus begitu kok
    ketika menganggap beban tak lagi mampu diangkat, mendingan hijrah menyingkir cari peluang baru.

    ini yang kadang kurang dihayati teman-teman kita saat ini. pengen naik gaji, perusahaan ngeyel malah ngajak demo rame-rame yang tak jarang dengan buntut perusakan. pemaksaan itu ga baik. mendingan kabur cari pekerjaan lain. kalo memang skilnya layak digaji tinggi, masa sih ga ada yang mau terima.

    atau teman yang selalu mengeluh galau. move on aja kenapa sih? mungkin berat diawalnya tapi itu kan resiko yang harus dijalani kalo pengen kehidupan lebih baik. orang jawa bilang jer basuki mawa bea...

    BalasHapus
  9. kisa seperti ini emang menarik untuk dibaca, seperti cerita nabi yang selama karna bersembunyi di gua ,lanjutkan

    BalasHapus
  10. pintere guli motong cerita.
    ben pada penasaraaan.
    asem.
    ngesuk kudu wis posting maning, Kang!

    BalasHapus
  11. saya belum baca, asli...jadi komennya nati ya Mas...*ha?

    BalasHapus
  12. sepertinya yang tertidur buka hanya ke tuju orang tersebut nih.. tapi adminnya juga ikut tertidur kayaknya.. tuh buktinya ceritanya berhenti tanpa ada kata bersambungnya...? hahahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. buka nhanya tertidur tapi mengigau makan lontong balap

      Hapus
    2. Sengaja gak dikasih kata bersambung, biar dianggap selesai dan dibaca ... he he he

      Hapus
  13. ceritanya sih sudah pernah dengar mas, nanti endingnya apik kan pastinya,
    cuman cara penyampaian mas isnaeni itu luar biasa,
    biasa dongeng ya mas?
    saya kok sampai tertidur, sukses dongengnya mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walah gak pernah ndongeng mas, dulu sih iya tapi ndongengi Nisa pas masih kecil, dongeng karangan ngalor ngidul gak jelas .. he he

      Hapus
    2. Betul, setelah dia tertidur saya yang ketawa sendiri

      Hapus
  14. Tubuh mungkin bisa dikuasai dengan kekuatan senjata tetapi jiwa tidaklah bisa. Keyakinan yang sudah tertanam ke dalam jiwa tidaklah bisa ditaklukkan dengan kekuatan senjata.

    Bersyukur kita hidup di negeri Indonesia ini. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

    Semoga kisah ini dapat diambil hikmahnya. Salam cemerlang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya mas, mungkin kalau saya hidup di jaman itu, belum tentu bisa seperti ketujuh orang itu

      Hapus
  15. jadi penasaran nih sama kelanjutan ceritanya, bersambung..

    BalasHapus
  16. Yakin dan terus berusaha tanpa putus asa itulah yang saya dapat dari cerita di atas :D

    BalasHapus
  17. apa mungkin tertidur selamanya? cahaya hijau. bener bener buat aku penasaran dengan apa yg terjadi, Mohon maaf lahir batin Mohammad Isnaeni

    BalasHapus
  18. tidurnya ternyata saat dalam keadaan lapar ya? tak kira setelah makan-makan :-)

    BalasHapus
  19. nomer 3 cantik2 jadi penghuni,, ngeri..
    vsit me back ya..

    BalasHapus
  20. Terus menyimak Mas Is, pokoknya nyimak terus..Mas..jangan lupa nanti dijadikan buku Alkisah ya Mas..,

    BalasHapus
  21. wah makin seru aja mas, kayanya selama puasa masih tentang Ashabul kahfi nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. tinggal episode terakhir kok mas, tapi belum selesai, keganggu kerjaan yang numpuk

      Hapus
  22. Sebentar ya mas, tak baca doloe..

    BalasHapus
  23. selamat Pagi Mas, waah saya penasaran dengan ceritanya Mas, kira kira apa lagi ya yang terjadi setelah ke 7 pemuda ini tertidur ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kejadian setelah pemuda itu tertidur pasti dan akan selalu bangun dulu dari tidurnya. sama kaykak saya, ketika setelah tertidur, pertama kali yang terjadi adalah terbangun. di seluruh dunia, kejaadian ini selalu sama, kecuali hal2 lain yg tak terduga, di luar nalar manusia.

      Hapus
  24. saya belum baca yang sebelumnya Mas. tar saya baca dulu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. penting untuk dibaca, selain cerita Nabi Yusuf, maka cerita Ashabul Kahfi adalah cerita yang di kitab-kitab sebelumnya tidak ada

      Hapus
  25. mampir dulu ah :p
    wah ini kelanjutannya ya gan :) makasih deh.. ditunggu kelanjuta selanjutnya :)
    dan ditunggu juga kunjungan baliknya ya :D

    BalasHapus
  26. setiap cerita dalam alquran adalah pelajaran dan hikmah buat manusia setelahnya. walau dalam alquran tidak sedetail dalam tulisan kang rizki, nama2 tokoh, dll, yang jelas Allah selalu punya rencana bagi yg berimandan dan bertakwa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya ini salah satu cerita yang dalam kitab-kitab sebelum Al Qur'an tidak ada. Saya hanya baca buknya, kemudian saya ringkas dan ceritakan kembali sambil disusun lagu agar bisa lebih sistematis dan urut

      Hapus
  27. Nunggu cerita berikutnya yah, semoga ketujuh orang tersebut sudah makan pada cerita selanjutnya. Amiennn

    BalasHapus
  28. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  29. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Terima Kasih Atas Kunjungannya
Harap berkomentar yang santun
dan tidak ada unsur SARA dan pornografi
Maaf, komentar dengan link aktif akan dihapus