Sebagian
orang beranggapan bahwa apabila berat badannya ideal dan tidak mengalami
obesitas, maka risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler menjadi rendah. Namun,
ada sesuatu yang tidak diketahuinya, yaitu masalah lemak perut. Perut yang
besar menunjukkan banyaknya timbunan lemak dalam perut, dan hal ini sangat
berbahaya bagi kesehatan.
Francisco Lopez-Jimenez, seorang
kardiologis klinik Mayo di Rochestor melakukan penelitian selama 14 tahun
terhadap lebih dari 15.000 orang. Hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa laki-laki dengan berat badan normal tetapi mempunyai perut
besar memiliki kemungkinan meninggal dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan
laki-laki yang mengalami obesitas. Wanita dengan berat normal dan perut besar memiliki
kemungkinan meninggal lebih tinggi sebesar 32% dibandingkan wanita dengan
obesitas.
Banyak
ahli menyatakan bahwa faktor genetik dan gaya hidup, dan usia menentukan di
mana kelebihan lemak akan ditimbun dalam tubuh. Timbunan lemak perut yang
mempunyai bentuk seperti buah apel dianggap para ahli lebih mengkhawatirkan
daripada lemak yang mengendap di pinggul dan sebelah bawahnya, yang berbentuk
seperti buah pir. Lemak perut selain terdiri dari lapisan yang terletak di
bawah kulit (lemak subkutan), juga termasuk lemak visceral, yang membungkus organ-organ
dalam tubuh.
Secara
umum, kita bisa menyatakan bahwa semakin besar lingkar pinggang, berarti lemak
perut dan juga lemak visceral juga meningkat. Lemak visceral aktif secara
metabolik, yang berarti menghasilkan hormon dan faktor lainnya yang menstimulasi
peradangan. Peradangan memainkan peran penting dalam akumulasi timbunan
kolesterol dalam pembuluh darah, yang berpotensi menimbulkan permasalahan
kardiovaskuler, diantaranya adalah hipertensi, penyakit jantung dan stroke.
Timbunan lemak perut juga dapat menyebabkan sindrom resistensi insulin yang
menjadi penyebab diabetes tipe 2.
Sit up
yang rutin dilakukan bukan merupakan solusi untuk menghilangkan lemak perut,
tanpa disertai dengan diet yang sehat, terutama diet rendah karbohidrat. Kombinasi
diet sehat dan olah raga menjadi solusi untuk meminimalisasi timbunan lemak
perut.
dibaca dengan seksama potensi perut gendut dan buncit menimbulkan penyakitnya, maklum perut saya mulai membuncit nih
BalasHapusSama kang, faktor U .. hehehe
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus