Sungguh
merupakan suatu pemandangan yang memprihatinkan apabila kita melihat anak
sekolah yang masih kecil membawa tas ransel yang terlihat berat, yang bahkan
terkadang ukurannya lebih besar dari ukuran punggungnya. Karena beratnya bobot
tas, badannya sedikit condong ke depan dan punggung sedikit membungkuk.
Banyak
ahli ortopedi di dunia menyarankan bahwa hendaknya bobot ransel tidak melebihi
10 sampai 15 persen berat tubuhnya. Namun kenyataannya, karena semakin banyak
materi pelajaran dan buku paket yang harus dibawanya, membuat hal ini tidak
terpenuhi. Mereka membawa ransel yang bahkan melebihi 15 persen dari berat
tubuhnya.
Banyak
risiko yang dapat terjadi apabila anak membawa ransel terlalu berat ke sekolah,
apalagi apabila posisi membawanya kurang benar. Dr. Pierre D'Hemecourt, seorang
ahli spesialis kedokteran olahraga di Rumah Sakit Anak Boston, menyatakan bahwa
risiko dari ransel yang terlalu berat adalah dapat terjadinya tekanan fraktur
tulang belakang, radang tulang rawan pertumbuhan (bagian tulang yang
memungkinkan tulang tumbuh seiring pertumbuhan anak), ketegangan pada bagian
leher dan punggung, dan kerusakan saraf di leher dan bahu. Dr. Lonnie Zeltzer,
direktur program pediatrik di UCLA, menemukan bahwa semakin banyak anak-anak
dengan gejala seperti sakit punggung, leher, bahu dan kepala yang disebabkan karena
membawa ransel yang berat.
Kondisi
ini tentu tidak bisa dibiarkan terus terjadi. Pertanyaan, bagaimana caranya agar
anak sekolah tidak lagi membawa ransel yang berat ?. Barangkali wacana untuk
mengganti buku paket dengan buku eletronik perlu untuk dikemukakan. Hal ini
seharusnya tidaklah menjadi masalah bagi pemerintah karena memang sudah banyak disediakan
buku paket elektronik yang bisa didownload melalui internet. Pemerintah dapat
mengalihkan subsidi untuk pengadaan buku menjadi subsidi untuk pengadaan ipad
atau tablet, sehingga siswa tidak perlu untuk membawa banyak buku paket ke
sekolah, tetapi cukup membawa ipad atau tablet.
Namun
kenyataannya, saya belum pernah mendengar wacana ini mengemuka dan menjadi
pembahasan para ahli. Kalau keadaanya demikian, maka orang tua harus bisa
mensiasati agar anak tidak terlalu terbebani dengan barang bawaannya ke sekolah
yang terlalu berat. Beberapa tips berikut mungkin dapat membantu.
· Pilihlah ransel yang proporsional dengan
ukuran punggung anak, dan jangan pilih yang lebih besar dari ukuran punggung.
Pastikan ukuran tas apabila dipakai tidak menggantung lebih dari 10 cm di bawah
pinggang, karena hal ini akan meningkatkan berat di pundak, sehingga anak akan
mencondongkan tubuh ke depan saat berjalan.
· Pilihlah ransel yang mempunyai tali yang mempunyai
lapisan yang lebar dan lembut, sehingga setidaknya dapat terasa nyaman dan sedikit
meredam tekanan di bahu ketika membawanya.
· Pilihlah ransel yang mempunyai banyak
ruangan tempat penyimpanan. Pastikan
barang yang berat berada di bawah, dan benda yang besar dan runcing berada jauh
dari punggung.
· Pastikan anak membawa ransel dengan
kedua tali di bahu. Tas yang dibawa dengan satu tali di bahu, menyebabkan anak
bersandar ke satu sisi, sehingga dapat menyebabkan tulang punggungnya
melengkung, juga menyebabkan otot di bagian leher kejang dan nyeri punggung.
· Tali bahu harus disesuaikan sehingga dapat
menempel dengan baik ke punggung. Tali yang longgar menyebabkan tas menjuntai
dan berpotensi menimbulkan tekanan ke tulang belakang dan dapat menyebabkan
ganggung tulang belakang.
· Pastikan anak mengikatkan tali pinggang
dengan disesuaikan tidak terlalu kencang atau longgar. Hal ini akan memindahkan
sebagian beban ke pinggul, sehingga mengurangi beban di bahu.
Selain
hal tersebut, orang tua bisa juga mensiasati dengan memfoto copy materi yang akan
diajarkan, sehingga anak cukup membawa foto copy tersebut dan sangat mengurangi
beban bawaan anak. Selain itu, apabila memungkinkan orang tua dapat berbicara
dengan pihak sekolah, agar buku paket dapat ditinggalkan di sekolah. Namun,
untuk itu, orang tua harus menyediakan buku paket untuk digunakan di rumah. Apabila
kedua hal tersebut tidak bisa dilakukan, maka langkah paling baik adalah
mengganti tas ransel dengan tas trolley, dengan catatan tidak memaksakan hal
ini terhadap anak.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus