Sumber: http://quotesgram.com/rain-puddles-quotes/ |
Kebanyakan
orang tua akan melarang anaknya yang masih kecil untuk bermain di luar rumah
pada saat kondisi hujan. Mereka beralasan bahwa hujan-hujanan dapat menyebabkan
anak "masuk angin" atau flu. Apakah memang demikian ? Kenyataannya
flu menyerang tubuh kalau ada kontak langsung dengan virus influenza. Pada saat
cuaca buruk dan anak bermain di rumah, justru meningkatkan tertular apabila ada
anggota keluarga di rumah tersebut yang menderita flu. Hal ini karena saat itu,
rumah dalam kondisi tertutup sehingga virus dapat menyebar lebih leluasa.
Berbeda apabila ruangan terbuka dan banyak ventilasi seperti jendela dibuka
lebar-lebar.
Tidak
ada salahnya orang tua sesekali membiarkan anak bermain di luar rumah pada saat
hujan. Hal ini karena ada beberapa manfaat membiarkan anak bermain di luar saat
hujan.
Mengembangkan kemampuan eksplorasi anak
Ketika
anak bermain di luar rumah, anak akan berupaya untuk mengenal lingkungan. Anak
akan mengeksplorasi panca indra mereka. Ada bau khas saat hujan turun, tanah
yang menjadi becek dan berbeda ketika terinjak, suara khas ketika hujan, dan
sebagainya. Selain itu, pada saat bermain hujan-hujanan, anak akan menyadari
beberapa hal. Misalnya, anak akan dapat mengamati saluran yang mampet karena
sampah, menyebabkan terjadinya banjir di sekelilingnya. Atau, anak akan melihat
bahwa saat air mengalir deras di tanah, sebagian tanah akan terbawa arus air.
Melalui eksplorasi tersebut, anak belajar mengenai terjadinya banjir dan akibat
yang ditimbulkannya. Mengeksplorasi lingkungan, akan menstimulasi kecerdasan
alamiah anak.
Mengembangkan karakter anak
Bermain
saat hujan merupakan pengalaman yang menarik bagi anak. Suasana hujan menarik
minat anak untuk menjelajahi lingkungan dan mencoba pengalaman baru. Bermain di
luar mendorong anak-anak untuk menjadi petualang, mandiri dan lebih mampu untuk
mengambil risiko.
Melatih Motorik kasar
Pada
saat bermain hujan-hujanan, anak akan bergerak aktif agar dingin karena air
hujan tidak dirasakan. Hal ini akan melatih motorik kasar anak dan juga kekuatan
otot yang membuat anak menjadi sehat dan bugar.
Melatih kemampuan bersosialisasi
Biasanya
ketika hujan-hujanan, akan bermain secara berkelompok dengan teman-temannya.
Saat bermain bersama teman-temannya, menjadi sarana yang baik bagi anak untuk
belajar bergaul dan beradaptasi dengan teman-temannya.
Menurunkan stres anak
Bermain
hujan-hujanan menimbulkan sensasi yang menyenangkan. Anak bermain dan
mengekspresikan dirinya secara bebas. Mereka dapat berteriak secara bebas,
melompat, berjalan, atau berlari bersama teman-temannya. Hal ini meringankan
stres akibat tekanan dari kegiatan yang membosankan misalnya persaingan untuk
menunjukkan prestasi di sekolah.
Namun
demikian, orang tua harus dapat membatasi dan mengawasi kegiatan anak bermain
di luar rumah ketika hujan. Orang tua harus berani melarang anak hujan-hujanan
apabila kondisi hujan deras disertai guntur atau angin besar, atau anak sedang
sakit atau dalam kondisi tidak fit. Orang tua juga harus mengawasi kegiatan
bermain hujan-hujanan apabila anak bermain di jalan raya, di dekat sungai, atau
tempat berbahaya lainnya. Selain itu, hendaknya anak tidak dibiarkan terlalu
lama bermain hujan-hujanan.
Yang terakhir sangat penting, orang tua jangan luput dalam mengawasi anak-anaknya.
BalasHapusYa, kembalinya tetap pengawasan dari orang tua, agar main hujan-hujanan tidak memnbahayakan bagi anak
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus