Rabu, 19 Oktober 2016

MANFAAT MEMBIARKAN ANAK BERMAIN DI LUAR SAAT HUJAN

Sumber: http://quotesgram.com/rain-puddles-quotes/
Kebanyakan orang tua akan melarang anaknya yang masih kecil untuk bermain di luar rumah pada saat kondisi hujan. Mereka beralasan bahwa hujan-hujanan dapat menyebabkan anak "masuk angin" atau flu. Apakah memang demikian ? Kenyataannya flu menyerang tubuh kalau ada kontak langsung dengan virus influenza. Pada saat cuaca buruk dan anak bermain di rumah, justru meningkatkan tertular apabila ada anggota keluarga di rumah tersebut yang menderita flu. Hal ini karena saat itu, rumah dalam kondisi tertutup sehingga virus dapat menyebar lebih leluasa. Berbeda apabila ruangan terbuka dan banyak ventilasi seperti jendela dibuka lebar-lebar.

Tidak ada salahnya orang tua sesekali membiarkan anak bermain di luar rumah pada saat hujan. Hal ini karena ada beberapa manfaat membiarkan anak bermain di luar saat hujan.

Mengembangkan kemampuan eksplorasi anak
Ketika anak bermain di luar rumah, anak akan berupaya untuk mengenal lingkungan. Anak akan mengeksplorasi panca indra mereka. Ada bau khas saat hujan turun, tanah yang menjadi becek dan berbeda ketika terinjak, suara khas ketika hujan, dan sebagainya. Selain itu, pada saat bermain hujan-hujanan, anak akan menyadari beberapa hal. Misalnya, anak akan dapat mengamati saluran yang mampet karena sampah, menyebabkan terjadinya banjir di sekelilingnya. Atau, anak akan melihat bahwa saat air mengalir deras di tanah, sebagian tanah akan terbawa arus air. Melalui eksplorasi tersebut, anak belajar mengenai terjadinya banjir dan akibat yang ditimbulkannya. Mengeksplorasi lingkungan, akan menstimulasi kecerdasan alamiah anak.

Mengembangkan karakter anak
Bermain saat hujan merupakan pengalaman yang menarik bagi anak. Suasana hujan menarik minat anak untuk menjelajahi lingkungan dan mencoba pengalaman baru. Bermain di luar mendorong anak-anak untuk menjadi petualang, mandiri dan lebih mampu untuk mengambil risiko.

Melatih Motorik kasar
Pada saat bermain hujan-hujanan, anak akan bergerak aktif agar dingin karena air hujan tidak dirasakan. Hal ini akan melatih motorik kasar anak dan juga kekuatan otot yang membuat anak menjadi sehat dan bugar.

Melatih kemampuan bersosialisasi
Biasanya ketika hujan-hujanan, akan bermain secara berkelompok dengan teman-temannya. Saat bermain bersama teman-temannya, menjadi sarana yang baik bagi anak untuk belajar bergaul dan beradaptasi dengan teman-temannya.

Menurunkan stres anak
Bermain hujan-hujanan menimbulkan sensasi yang menyenangkan. Anak bermain dan mengekspresikan dirinya secara bebas. Mereka dapat berteriak secara bebas, melompat, berjalan, atau berlari bersama teman-temannya. Hal ini meringankan stres akibat tekanan dari kegiatan yang membosankan misalnya persaingan untuk menunjukkan prestasi di sekolah.

Namun demikian, orang tua harus dapat membatasi dan mengawasi kegiatan anak bermain di luar rumah ketika hujan. Orang tua harus berani melarang anak hujan-hujanan apabila kondisi hujan deras disertai guntur atau angin besar, atau anak sedang sakit atau dalam kondisi tidak fit. Orang tua juga harus mengawasi kegiatan bermain hujan-hujanan apabila anak bermain di jalan raya, di dekat sungai, atau tempat berbahaya lainnya. Selain itu, hendaknya anak tidak dibiarkan terlalu lama bermain hujan-hujanan.



Berbagi Informasi
Berbagi Informasi Updated at: Rabu, Oktober 19, 2016

4 komentar:

  1. Yang terakhir sangat penting, orang tua jangan luput dalam mengawasi anak-anaknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, kembalinya tetap pengawasan dari orang tua, agar main hujan-hujanan tidak memnbahayakan bagi anak

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Terima Kasih Atas Kunjungannya
Harap berkomentar yang santun
dan tidak ada unsur SARA dan pornografi
Maaf, komentar dengan link aktif akan dihapus